manusia dan harapan
Rabu, 22 April 2015
Tugas Softskill Bahasa Inggris (Minggu 2)
1.PHRASE
PENGERTIAN PREPOSITION
Preposition adalah kata yang dikombinasikan dengan noun ataupronoun, membentuk phrase (frasa) yang menerangkan verb, nounadjective. Kata ini merupakan satu dari delapan part of speech yang berfungsi menunjukkan hubungan antara object of preposition (berupa noun, pronoun, gerund, atau noun clause yang mengikuti preposition) dengan elemen kata lain di dalam suatu kalimat. At, in, on, above, dan below antara lain merupakan contoh common preposition (kata depan yang sering digunakan dalam bahasa inggris).
PREPOSITIONAL PHRASE
Kombinasi antara preposition dengan object pronoungerund) membentuk prepositional phrase. Preposition-nya sendiri dapat hanya terdiri dari satu kata (simple-at, on, in), atau gabungan dengan part of speech lain (complex — along withasasbyof).
Contoh Prepositional Phrase:
•under the bridgeat
•at school
•because of you
MACAM DAN CONTOH PREPOSITION
Berdasarkan fungsinya, ada beberapa macam preposition. Berikut diantaranya.
•Preposition of time: untuk memberi petunjuk waktu (at night, after lunch,during the storm).
•Preposition of place and position: untuk memberi petunjuk tempat atau posisi (among his friends, inside my PC, outside the auditorium).
•Preposition of movement: untuk memberi petunjuk arah pergerakan (towards the post office, goup stairs, out of the hall).
PREPOSITION VS CONJUNCTION
Ada beberapa yang mungkin membingungkan, mana yang subordinate conjunction dan mana yang kata depan karena kemiripan struktur dan/atau maknanya. Contohnya antara lain: after before, dan until yang dapat digunakan baik sebagai subordinate conjunction maupun preposition.
2.Tenses
Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses
Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris:
RUMUS TENSES PENGGUNAAN DAN CONTOH KALIMAT TENSES
Simple Present Tense (S+V-1) Tense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini. We agree with the speaker’s opinion. (kami setuju dengan opini pembicara).
Present Continuous Tense (S+am/is/are+present participle) Tense ini untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan. I’m driving a car to Bandung now. (saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang)
Present Perfect Tense (S+have/has+past participle) Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai dimasa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang. I have lived in Cilegon for 3 months. (saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan).
Present Perfect Continous Tense (S+have/has+been+present participle) Tense ini untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai dimasa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. The toddlers have been playing a ball for an hour. (balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam)
Simple Past Tense (S+V-2) Tense ini untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi dimasa lampau. The party started at 10.00 a.m. (pesta dimulai jam 10 pagi)
Past Continous Tense (S+was/were+present participle) Tense ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu dimasa lampau. The team was playing basketball all day yesterday. (tim bermain basket sepanjang hari kemarin).
3.Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata kerja) dengan subject kalimat dalam hal numberplural (jamak). Subjek dapat berupanoun (kata benda), pronoun (kata ganti), atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan infinitive. Pada dasarnya,singular subject (subjek tunggal) menggunakansingular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak) menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk present tense, singular verb berupa base form (bentuk dasar) dari verb dengan ditambahkan ending akhiran s. Adapun pada plural verb ditambahkan ending s. Aturan kata kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh: Ricky, Anna) dan semua personal pronoun dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak (tidak termasuk verb “be” (was, am) pada “I”).
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1.The stars shine. (Bintang bersinar.)
2.Leo white bread. (Leo jarang makan roti putih.)
3.You go straight ahead then turn left.(Kamu jalan lurus ke depan lalu belok kiri.)
Namun jika ada helping verbmaka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar (base form verb). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1.My boss on time : (Bos saya selalu datang tepat waktu.)
2.They eating out : (Mereka suka makan diluar.)
3.He is working : (Dia sedang bekerja.)
4.I do submit the task : (Saya harus mengirimkan tugas tersebut.)
5.The manager has checked the documents : (Manager telah mengecek dokumen-dokumen tersebut.)
6.I will have been sleeping for an hour when you arrive : (Saya akan sudah tidur selama satu jam ketika kamu tiba.)
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) jika tidak ada helping verb.
Contoh Kalimat Subject-Verb Agreement
1.The cat was sleeping : (Kucing itu sedang tidur.)
2.We were roasting corn : (Kita sedang membakar jagung.)
3.She drove fast : (Dia mengebut.) TIDAK BERLAKU
Adapun jika kata kerja yang digunakan berupa linking verb (past tense) digunakan oleh singular subject, sedangkan are dan were (past tense) oleh plural subject.
Contoh Kalimat Subject-Verb
1.Ricky smart : (Ricky pintar.)
2.The children naughty : (Anak-anak itu nakal.)
3.I was a stamp collector : (Saya dulu pengoleksi prangko.)
4.My books were borrowed by him : (Buku-buku saya dipinjam dia.)
Permasalahan pada Subject-Verb Agreement
Subject-verb agreement menjadi membingungkan ketika dihadapkan pada persoalan seperti: subjek berupa collective noun, compound subjectplural form dengan makna singular, danindefinite pronoun. Selain itu, ada pula phraseatau clause yang menyela subjek dan kata kerja sehingga cukup dapat membingungkan didalam penentuan agreement-nya.
Berikut penjelasan dan beberapa contoh subject-verb agreement
No. Subject-Verb Agreement Contoh Subject-Veb Agreement
1. Collective Noun
Collective noun merupakan kata benda yang digunakan untuk menyatakan suatu nama kumpulan (terdiri dari lebih dari satu anggota). Sebagai subjek, kata benda ini dapat singular atau plural tergantung konteks. Jika anggota kumpulan melakukan hal yang sama secara serentak, maka kata benda ini dianggap sebagai suatu kesatuan subjek dengan suatu kesatuan subjek dengan singular verb. Sebaliknya bila anggota dari kumpulan bertindak secara individual, maka dianggap sebagai subjek jamak kata kerja yang jamak pula The team is going on holiday now (para anggota team sedang pergi berlibur bersama-sama sekarang.
Sumber : http://dictionary.reference.com/browse/particle?qsrc=2446
Selasa, 24 Maret 2015
Tugas Softskill Bahasa Inggris 1
1. What is verb?
Kata kerja (verb) adalah jantung dari kalimat, setiap kalimat harus memiliki kata kerja. Mengenali kata kerja sering merupakan langkah yang paling dalam memahami arti dari suatu kalimat. Tidak seperti kebanyakan dari part of speech lainnya. Kata kerja dalam bahasa inggris berubah-ubah bentuknya.
Macam-macam kata kerja dalam bahasa inggris :
a. Finitive Verb
Jenis verb ini adalah verb yang mempunyai subjek dan juga dapat berdiri sebagai pokok dari independent clause. Finitive Verb juga dapat dikatakan sebagai kata kerja utama didalam sebuah kalimat yang dapat menjelaskan bentuk dari kalimat itu sendiri.
Contoh :
Berdasarkan Tense
Present Past
See Saw
b. Auxiliary Verb
auxiliary Verb ini mempunyai kemampuan untuk memodifikasi makna dari sebuah kata kerja. Kemunculannya adalah sebelum kata kerja utama. Perbedaan antara auxiliary verb dan helping verb adalah jenis verb ini tidak mempunyai makna leksikal. Kata kerja dalam bahasa inggris ini dibagi menjadi dua, yaitu primary auxiliary dan modal auxiliary verb. Berikut ini pembagiannya :
Contoh :
Do Be Have
Do Is Has
Does Are Have
Did Am Had
Was
Be
Being
Been
c. Linking Verb
Kata kerja dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menghubungkan antara subjek dan dengan informasi tentang subjek tersebut. Selain subjek juga dapat berbentuk hubungan dengan deskripsinya sendiri. Jenis dari linking verb be adalah is, am, are, was, were dan be. Pada penggunaannya is, am, dan are (present tense), was, dan were (past tense), be (present subjective dan imperative), dan were (past subjective).
d. Transitive Verb
Jenis verb ini selalu diikuti oleh objek langsung dari banyak subjek. Apabila tidak terdapat objek langsung pada jenis kalimat dengan transitive verb maka akan terdengar janggal.
Contoh :
David Beckham takes the tree kick.
e. Intransitive Verb
Jenis kata kerja dalam bahasa inggris yang tidak diikuti oleh objek langsung dari subjek. Intrasitive verb dapat adjective, adverb dan prepositional phrase. Intransitive verb sendiri tidak mempunyai bentuk passive.
Contoh :
The student always come earlier than the teacher.
2. What is modifier?
Modifier adalah kata, phrase atau clause yang berfungsi sebagai adjective atau adverb atau adverb yang menerangkan kata atau kelompok kata lain.
Sebagai Adjective dan Adverb
Ketika berfungsi sebagai adjective (dapat berupa simple adjective, adjective phrase, adjective clause, participle, atau infinitive), modifier menerangkan noun. Sedangkan ketika berfungsi sebagai adverb (dapat berupa simple adverb, adverb phrase, adverb clause, prepositional phrase, infinitive), kata ini menerangkan verb, adjective atau adverb lain.
Contoh :
Kontruksi Contoh Kalimat Modifier Keterangan
Participial Phrase She found a letter put on my bag Participial phrase (put on my bag) berfungsi sebagai adjective yang menerangkan letter (noun). Keseluruhan “a letter put on my bag” adalah noun phrase.
Adverb Phrase She swims so beautifully (dia berenang dengan sangat cantik) Adverb phrase menerangkan swims (verb). Adapun adverb phrase dapat berupa adverb+qualifier, prepositional phrase atau infinitive phrase.
Adjective Clause The book that he has read is very interesting (buku yang telah dia baca sangat menarik) Adjectibe clause menerangkan the book (noun)
Adverb Clause When you went to the grocery (ketika kamu pergi ke toko makanan dia datang) Adverb clause menjawab pertanyaan “when did he come?”
3. Contoh Tense
Tense Contoh Kalimat Tense
Simple Present Tense We agree with the speaker’s opinion. (kami setuju dengan opini pembicara).
Present Continuous Tense I’m driving a car to Bandung now. (saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang).
Present Perfect Tense I have lived in Cilegon for 3 months. (saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan).
Present Perfect Countinuous Tense The toddlers have ben playing a ball for an hour. (balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam)
Simple Past Tense The party started at 10.00 am. (pesta dimulai jam 10 pagi).
Past Continuous Tense The tam was playing basketball all day yesterday. (tim bermain basket sepanjang hari kemarin)
Past Perfect Tense When he came last night, the cake had run out. (ketika dia datang semalem kue sudah habis)
Pas Perfect Continuous Tense The labors had been demonstrating for an hour when the manager came. (pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang).
Simple Future Tense You will win the game (kamu akan memenangkan permainan tersebut).
Future Continuous Tense He will be sleeping at 10.00 pm. (dia akan sedang tidur pada jam 10.00 pm)
Future Perfect Tense At this time next month, i’ll have finished my english course. (pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah meneyelesaikan kursus bahasa inggris.
Future Perfect Continuous Tense The cat will have been sleeping long when you get home. (kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang)
Simple Past Future Tense He would forgive you (dia akan memaafkanmu)
Past Future Continuous Tense She would be working at nine o’clock this morning. (dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.
Past Future Perfect Tense I thought you would have slept by the time i arrived. (saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba).
Past Future Perfect Continuous Tense He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month. Dia akan telah bekerja sebagai teknisi sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.
Senin, 20 Januari 2014
mengapa perusahaan memperhatikan prilaku konsumen
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan judul “Mengapa Perusahaan Harus memperhatikan perilaku konsumen”. Terima Kasih kepada Bapak Mujiyana selaku dosen softskill yang telah mendukung dalam penulisan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis sudah berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan baik dari segi tekhnik penulisan dan tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis sudah berusaha semaksimal mungkin meskipun tersusun sederhana. Demikian semoga penulisan makalah ini bermanfaat. Saya mengharapkan saran serta kritik yang membangun.
LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman saat ini menurut konsumen bersikap pintar, cermat, efisien dan efektif dalam memilih produk yang diinginkan. Dengan adanya sikap itu, maka konsumen tidak akan kecewa dengan apa yang telah mereka beli (action). Dalam kehidupan sehari-hari konsumen dihadapi dengan berbagai kebutuhan yang tiada henti, karena memang pada dasarnya manusiatidak lepas dari kebutuhan dan tidak akan terpuaskan dari kebutuhan mereka. Kebutuhan konsumen tersebutlah yang membuka peluang bisnis bagi mereka yang menamakan sebagai produsen. Produsen akan melihat peluang yang besar dengan adanya kebutuhan konsumen yang tidak ada hentinya. Mulai dari produk yang bersifat kecil kebutuhannya sampai yang bersifat besar.
Dengan meningkatnya permintaan konsumendari berbagai produk, maka produsen berusaha akan memenuhi kebutuhan yang konsumen inginkan. Dengan itu, produsen menciptakan berbagai produk yang bervariatif serta berbagai pilihan produk itu sendiri. Bahkan produsen akan menciptakan produk yang sebelumnya belum pernah dibutuhkan oleh konsumen. Inovasi-inovasi inilah yang menjadi dilema bagi konsumen, apakah mereka akan mengambil keputusan berdasarkan keinginan atau kebutuhan. Maka, konsumen akan melihat faktor-faktor apakah yang cocok bagi mereka, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dan bermanfaat bagi kehidupannya.
PEMBAHASAN
Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkanm mengkonsumsi dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard dan Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter dan Oslo, 2005).
Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna dan Wozniak, 2001). Menurut Engel (dalam Mangkunegara, 2002) mengemukakan bahwa perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlihat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. (Loudon dan Bitta, 1984) mendefinisikan perilaku konsumen yaitu sebagai proses pengambilan keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi, memperoleh mempergunakan barang-barang dan jasa.
Ada tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Fokus dari perilaku konsumen adalah bagaimana individu membuat keputusan untuk menggunakan sumber daya mereka.
Dua wujud konsumen, yaitu :
1. Personal Consumer
Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
2. Organizational Consumer
Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
• Production Concept
Konsumen pada umumnya lebih tertarik dengan produk-produk yang harganya lebih murah. Mutlak diketahui bahwa objek marketing tersebut murah, produksi yang efisien dan distribusi yang intensif.
• Product Concept
Konsumen akan menggunakan atau membeli produk yang ditawarkan tersebut meliki kualitas yang tinggi, performa yang terbaik dan memiliki fitur-fituryang lengkap.
• Selling Concept
Marketer memiliki tujuan utama yaitu menjual produk yang diptuskan secara sepihak untuk diproduksi.
• Marketing Concept
Perusahaan mengetahui keinginan konsumen melalui riset yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian memproduksi produksi yang diinginkan konsumen. Konsep ini disebut marketing concept.
• Market Segmentation
Membagi kelompok pasar yang heterogen ke kelompok pasar yang homogen.
• Market Targenting
Memilih satu atau lebih segmen yang mengidentifikasikan perusahaan untuk menentukan.
• Positioning
Mengembangkan pemikiran yang berbeda untuk barang dan jasa yang ada dalam pikiran konsumen. Menyediakan nilai pelanggan didefinisikan sebagai rasio antara keuntungan yang dirasakan sumber-sumber (ekonomi, fungsional, dan psikologi) digunakan untuk menghasilkan keuntungan-keuntungan tersebut. Keuntungan yang telah dirasakan berupa relative dan subjektif.
Kepuasan pelanggan adalah persepsi individu dari performa produk atau jasa dalam hubungannya dengan harapan-harapan. Mempertahankan konsumen adalah bagaimana mempertahankan supaya konsumen tetap loyal dengan satu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain, hampir dalam semua situasi bisnis, lebih mahal untuk mencari pelanggan baru dibandingkan mempertahankan yang sudah ada.
Konsumen sedikitnya harus mengetahui jenis produk yang akan ia beli antara perbandingan dari merk dagang yang lain. Mulai dari perbandingan harga, kemasan, mutu produk, tanggal kadaluarsa, rasa dan warna, kegunaan produk, berat netto, kandungan nutrisi dan lain-lain. Dengan tulisan ini diharapkan mampu memberikan informasi yang akurat mengenai keputusan konsumen terhadap suatu produk. Begitu juga menyampaikan informasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi konsumen terhadap produk. Karena adanya berbagai macam produk yang bervariatif konsumen dituntut mengambil keputusan yang pintar, cermat, efesien dan efektif dalam rangka pemenuhan kebutuhan serta keinginan pada diri pribadi.
Kamis, 10 Oktober 2013
segmentasi pasar
Jumat, 04 Oktober 2013
mendefinisikan bisnis (bahasa tidak resmi)
mendefinisikan bisnis (bahasa tidak resmi)
Mendefinisikan Bisnis adalah bisnis dapat didefiisikan dari tiga dimensi kelompok pelanggan, kebutuhan pelanggan serta teknologi. General Electric mengklafisikasikan bisnisnya jadi strategic business unit (SBU).SBU memiliki tiga karakter : 1. yaitu
satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis terkait yang dapat direncanakan secara terpisah dari bagian lain perusahaan, 2. Memiliki perangkat pesaingnya sendiri, dan 3. Memiliki seorang manajer yang bertanggung jawab atas perancanaan stratejik dan kinerja laba dan yang mengontrol paling banyak faktor yang mempengaruhi laba. Tujuan mengidentifisikan unit bisnis stratejik perusahaan adalah mengembangkan strategi-strategi terpisah dan menetapkan pendanaan yang memadai. Menilai Peluang Pertumbuhan Pertama adalah mengidentifikasi peluang untuk menumbuhakan lebih lanjut bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan intensif). Kedua adalah mengidentifikasi peluang untuk membangun atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan integratif). Ketiga adalah mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan diversifikasi). Organisasi dan Budaya Organisas Perencanaan stratejik dilakukan dalam konteks organisasi. Organisasi perusahaan terdiri dari struktur, kebijakan, dan budaya perusahaan yang kesemuanya dapat tidak berfungsi di dalam lingkungan usaha yang cepat berubah. Struktur dan kebijakan dapat diubah (dengan tidak mudah). Sebaliknya, budaya perusahaan sangatlah sulit untuk berubah. Pengubahan budaya perusahaan kadanag kala merupakan kunci untuk menerapkan strategi baru dengan baik. Sebagian besar mendefinisikan budaya perusahaan sebagai pengalaman, cerita, kepercayaan, dan norma bersama yang menjadi ciri suatu organisasi. Perencanaan Stratejik Unit Bisnis Misi Bisnis Setiap unit perlu mendefinisikan misi spesifiknya dalam lingkup perusahaan yang lebih luas. Yang harus diperhatikan dlam membetuk misi adalah bahwa misi itu tidak berusaha untuk memenangkan bisnis dengan yang lebih kecil, memenangkan bisnis dengan harga yang paling rendah, atau mengadu untuk memasuki produk. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ANALIS PELUANG DAN ANCAMAN) Pengamatan lingkungan bertujuan untuk melihat peluang pemasaran baru. Dalam banyak hal, pemasaran yang baik adalah seni menemukan, mengembangkan, dan mendapat laba dari peluang. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan atau potensi permintaan pembeli dimana perusahaan dapat menggarapnya secara menguntungkan. Ada tiga sumber utama peluang pasar : 1. Menyuplai sesuatu yang pasokannya kurang 2. Memasok produk atau layananan yang sudah ada dengan cara baru atau lebih unggul 3. Sering menimbulkan satu produk atau layanan yang sama sekali baru. Ada bermacam-macam bentuk peluang dan pemasar harus bisa mengenalinya, seperti: 1. Perusahaan harus bisa mendapatkan manfaat dari membalik tren industri dan memperkenalkan produk atau layanan hibrida yang masih baru bagi pemasar. 2. Peusahaan bisa melakukan proses pembelian yang lebih nyaman atau efisien. 3. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan lebih banyak informasi atau nasihat. 4. Perusahaan dapat menyesuaikan produk atau jasa yang sebelumnya hanya ditawarkan dalam bentuk standar. 5. Perusahaan dapat memperkenalkan kapabilitas baru. 6. Perusahaan bisa mengantarkan produk atau jasa lebih cepat. 7. Perusahaan mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih cepat. Beberapa perkembangan di lingkungan eksternal merupakan ancaman. Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi penjualan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran defensive. Ancaman harus dibagi menurut tingkat keseriusan dan kemungkinan terjadinya.
mendefinisikan bisnis (bahasa resmi)
Mendefinisikan Bisnis
Sebuah bisnis dapat didefiisikan dari tiga dimensi yaitu kelompok pelanggan, kebutuhan pelanggan serta teknologi.
General Electric mengklafisikasikan bisnisnya menjadi strategic business unit (SBU). Sebuah SBU memiliki tiga karakter :
1. Merupakan satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis terkait yang dapat direncanakan secara terpisah dari bagian lain perusahaan,
2. Memiliki perangkat pesaingnya sendiri, dan
3. Memiliki seorang manajer yang bertanggung jawab atas perancanaan stratejik dan kinerja laba dan yang mengontrol paling banyak faktor yang mempengaruhi laba.
Tujuan mengidentifisikan unit bisnis stratejik perusahaan adalah mengembangkan strategi-strategi terpisah dan menetapkan pendanaan yang memadai.
Menilai Peluang Pertumbuhan
Pertama adalah mengidentifikasi peluang untuk menumbuhakan lebih lanjut bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan intensif). Kedua adalah mengidentifikasi peluang untuk membangun atau memperoleh bisnis yang berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan integratif). Ketiga adalah mengidentifikasi peluang untuk menambah bisnis menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini (peluang pertumbuhan diversifikasi).
Organisasi dan Budaya Organisas
Perencanaan stratejik dilakukan dalam konteks organisasi. Organisasi perusahaan terdiri dari struktur, kebijakan, dan budaya perusahaan yang kesemuanya dapat tidak berfungsi di dalam lingkungan usaha yang cepat berubah. Struktur dan kebijakan dapat diubah (dengan tidak mudah). Sebaliknya, budaya perusahaan sangatlah sulit untuk berubah. Pengubahan budaya perusahaan kadanag kala merupakan kunci untuk menerapkan strategi baru dengan baik.
Sebagian besar mendefinisikan budaya perusahaan sebagai pengalaman, cerita, kepercayaan, dan norma bersama yang menjadi ciri suatu organisasi.
Perencanaan Stratejik Unit Bisnis
Misi Bisnis
Setiap unit perlu mendefinisikan misi spesifiknya dalam lingkup perusahaan yang lebih luas. Yang harus diperhatikan dlam membetuk misi adalah bahwa misi itu tidak berusaha untuk memenangkan bisnis dengan yang lebih kecil, memenangkan bisnis dengan harga yang paling rendah, atau mengadu untuk memasuki produk.
ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (ANALIS PELUANG DAN ANCAMAN)
Pengamatan lingkungan bertujuan untuk melihat peluang pemasaran baru. Dalam banyak hal, pemasaran yang baik adalah seni menemukan, mengembangkan, dan mendapat laba dari peluang. Peluang pemasaran adalah wilayah kebutuhan atau potensi permintaan pembeli dimana perusahaan dapat menggarapnya secara menguntungkan. Ada tiga sumber utama peluang pasar :
1. Menyuplai sesuatu yang pasokannya kurang
2. Memasok produk atau layananan yang sudah ada dengan cara baru atau lebih unggul
3. Sering menimbulkan satu produk atau layanan yang sama sekali baru.
Ada bermacam-macam bentuk peluang dan pemasar harus bisa mengenalinya, seperti:
1. Perusahaan harus bisa mendapatkan manfaat dari membalik tren industri dan memperkenalkan produk atau layanan hibrida yang masih baru bagi pemasar.
2. Peusahaan bisa melakukan proses pembelian yang lebih nyaman atau efisien.
3. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan lebih banyak informasi atau nasihat.
4. Perusahaan dapat menyesuaikan produk atau jasa yang sebelumnya hanya ditawarkan dalam bentuk standar.
5. Perusahaan dapat memperkenalkan kapabilitas baru.
6. Perusahaan bisa mengantarkan produk atau jasa lebih cepat.
7. Perusahaan mampu menawarkan produk dengan harga yang jauh lebih cepat.
Beberapa perkembangan di lingkungan eksternal merupakan ancaman. Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi penjualan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran defensive. Ancaman harus dibagi menurut tingkat keseriusan dan kemungkinan terjadinya.
Rabu, 12 Juni 2013
KOMENTAR TENTANG BLSM
pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2013 terkesan mengada-ngada alias tidak menyelesaikan masalah.
pemberian BLSM ini tidak sesuai dengan situasi riil di masyarakat.
"Dana BLSM yang berkisar Rp.150.000-Rp.300.000 apa bisa menutupi beban yang harus ditanggung akibat kenaikkan harga BBM
kenaikan harga BBM dapat dipastikan akan membuat rakyat kecil menjadi tambah menderita, sekalipun ada BLSM. Kebijakan kompensasi BLSM ini dianggap hanya untuk menipu rakyat. "BLSM itu bentuk penipuan pemerintah yang sangat sistemik untuk mengelabui rakyat
pemerintah juga telah berbohong pada rakyat. Selama ini pemerintah mengaku pencabutan subsidi BBM karena hal itu telah menjadi beban bagi pemerintah yang mengakibatkan APBN selalu jebol. Padahal jebolnya APBN bukan karena banyaknya dana subsidi untuk rakyat. Namun, maraknya korupsi di dalam birokrasi pemerintahan presiden SBY yang akhirnya membuat APBN jebol.
Karena itu, dapat dipastikan bahwa kenaikan harga BBM dan pemberian BlSM sebenarnya sama sekali tidak ada kaitannya dengan keberpihakan rakyat, tapi 100 persen karena pemerintah senang menindas rakyatnya.
Langganan:
Postingan (Atom)